File Server memberikan layanan berupa penyediaaan file ataupun folder yang dapat diakses bersama-sama oleh para pengguna di dalam suatu jaringan. File Server sering juga disebut sebagai sistem File Sharing. Keuntungan dari penggunaan File Server ini dapat kalian lihat dari segi keefisiensiannya. Misalnya dalam suatu kasus kalian mempunyai 200 PC Client yang perlu diinstallkan program. Akan tetapi file installer program tersebut hanya terdapat disalah satu komputer saja. Tentunya akan sangat merepotkan dan beresiko apabila kalian harus mengkopikan file installer tersebut ke tiap-tiap PC secara manual. Nah, solusinya adalah dengan penggunaan metode File Sharing ini. Dimana hanya ada satu komputer yang men-sharing file installer program tadi,lalu dari komputer-komputer client hanya tinggal mengaksesnya saja. Lalu bagaimana implementasi sistem File Server ini di Debian 7?Dengan Samba Samba adalah program yang bersifat open source yang menyediakan layanan berbagi berkas (file service) dan berbagi alat pencetak (print service), resolusi nama NetBIOS, dan pengumuman layanan (NetBIOS service announcement/browsing). Sebagai sebuah aplikasi file server, Samba mengizinkan berkas, alat pencetak, dan beberapa sumber daya lainnya agar dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam keluarga sistem operasi UNIX, dan mengizinkan interoperabilitas dengan sistem operasi Windows. Samba dibuat berdasarkan protokol Server Message Block (SMB), oleh Andrew Tridgell.
Langkah-langkah installasi :
1. Buka debian anda dan masuk ke mode root ,lalu ketikan perintah :
# apt-get install samba
Lalu tunggu proses instalasi nya hingga selesai
2.Lalu anda konfigurasi data atau folder yang akan anda sharing disini folder yang akan saya sharing adalah /home/sanjaya/ , ketikan perintah
# nano /etc/samba/smb.conf
Lalu anda pindah ke baris paling bawah dan ketikan seperti di bawah ini ,
[sanjaya.net] <<<ini adalah nama domain server debian kita>>>
path = /home/sanjaya <<<ini adalah folder sharing nya>>>
browseable = yes
writeable = yes
guest ok = no
public = no
read only = no
security = user
Keterangan :
a. path = adalah letak file-file yang akan akan dibagikan
b. browseable = yes berarti bisa dilihat oleh publik
c. security = share berarti tanpa menggunakan password, user berarti menggunakan enkripsi password
d. writeable = yes berarti dapat ditulis dapat di tambahkan file atau folder dari client yang membuka , jika no maka kebalikannya
f. guest ok = berarti ijin untuk tamu atau tanpa password jika yes jika no maka kebalikanya
d. read only = berarti hanya dapat dilihat dan dibaca termasuk menyalin file tapi tidak dapat menambahkan file atau folder kedalamnya jika yes jika no maka kebalikanya
3. Setelah tersimpan silahkan anda masukan user untuk penguna samba . ketikan perintah
# smbpasswd -a sanjaya
jika anda diminta memasukan password masukan saja.
4. Kemudian restart service samba dengan perintah :
# /etc/init.d/samba restart
5. Setelah itu ,untuk mengetes apakah instalasi Samba Server ini berhasil atau tidak . Pastikan anda terhubung satu jaringan dengan server samba. Lalu anda klik tombol kombinasi CTRL+R untuk membuka program RUN,lalu ketik
\\ipserver ,sebagai contoh \\192.168.40.2
Lalu klik OK atau tekan ENTER
6. Lalu akan muncul tampilan seperti dibawah ini,klik 2x sanjaya.net ,lalu anda akan diminta untuk memasukan username dan password.
Isi seperti yang telah anda buat seperti pada perintah nomor 3
nahh inilah folder sharing nya,dan didalamnya telah berisi file
Terima kasih kepada Tuhan Yesus atas berkatnya dan juga kepada BLC Telkom atas bimbingannya.
Langkah-langkah installasi :
1. Buka debian anda dan masuk ke mode root ,lalu ketikan perintah :
# apt-get install samba
Lalu tunggu proses instalasi nya hingga selesai
2.Lalu anda konfigurasi data atau folder yang akan anda sharing disini folder yang akan saya sharing adalah /home/sanjaya/ , ketikan perintah
# nano /etc/samba/smb.conf
Lalu anda pindah ke baris paling bawah dan ketikan seperti di bawah ini ,
[sanjaya.net] <<<ini adalah nama domain server debian kita>>>
path = /home/sanjaya <<<ini adalah folder sharing nya>>>
browseable = yes
writeable = yes
guest ok = no
public = no
read only = no
security = user
Keterangan :
a. path = adalah letak file-file yang akan akan dibagikan
b. browseable = yes berarti bisa dilihat oleh publik
c. security = share berarti tanpa menggunakan password, user berarti menggunakan enkripsi password
d. writeable = yes berarti dapat ditulis dapat di tambahkan file atau folder dari client yang membuka , jika no maka kebalikannya
f. guest ok = berarti ijin untuk tamu atau tanpa password jika yes jika no maka kebalikanya
d. read only = berarti hanya dapat dilihat dan dibaca termasuk menyalin file tapi tidak dapat menambahkan file atau folder kedalamnya jika yes jika no maka kebalikanya
3. Setelah tersimpan silahkan anda masukan user untuk penguna samba . ketikan perintah
# smbpasswd -a sanjaya
jika anda diminta memasukan password masukan saja.
4. Kemudian restart service samba dengan perintah :
# /etc/init.d/samba restart
5. Setelah itu ,untuk mengetes apakah instalasi Samba Server ini berhasil atau tidak . Pastikan anda terhubung satu jaringan dengan server samba. Lalu anda klik tombol kombinasi CTRL+R untuk membuka program RUN,lalu ketik
\\ipserver ,sebagai contoh \\192.168.40.2
Lalu klik OK atau tekan ENTER
6. Lalu akan muncul tampilan seperti dibawah ini,klik 2x sanjaya.net ,lalu anda akan diminta untuk memasukan username dan password.
Isi seperti yang telah anda buat seperti pada perintah nomor 3
nahh inilah folder sharing nya,dan didalamnya telah berisi file
Terima kasih kepada Tuhan Yesus atas berkatnya dan juga kepada BLC Telkom atas bimbingannya.
ok min, makasih
ReplyDeletesolder temperatur